This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

TERAPI PERILAKU DAN DUKUNGAN UNTUK SI NAKAL AGAR TETAP BERPRESTASI

GPPH ( Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas ) merupakan sebuah gangguan pada anak yang menunjukkan perilaku hiperaktif, impulsive dan sulit untuk memusatkan perhatian. Gejala – gejala itu muncul secara lebih sering, persisten dengan tingkat lebih berat jika dibandingkan dengan teman sebayanya.

Anak dengan GPPH sering kali disalah artikan sebagai anak yang nakal, tidak bisa diam bahkan suka menentang. Gejala – gejala GPPH pada umumnya telah muncul sebelum anak berusia tujuh tahun. Keluhan yang sering dilaporkan oleh teman atau gurunya adalah si anak nakal, tidak kenal takut, suka berjalan – jalan dalam kelas dan sering mengobrol dengan kawannya ketika pelajaran sedang berlangsung.

Pengambilan kesimpulan GPPH dilakukan dengan pengamatan perilaku anak saat dirumah ataupun disekolah. Gejala – gejala anak GPPH terbagi menjadi tiga golongan yaitu : gejala inatensi, hiperaktivitas dan impulsivitas. Psikiater akan mencocokkannya dengan kriteria diagnosis.

Timbulnya GPPH berkaitan dengan unsur genetik. Namun penyebab pasti belum diketahui hingga saat ini. Sebuah penelitian yang melibatkan pemindaian otak anak dengan GPPH menggunakan magnetic resonance imaging ( MRI ) menunjukkan adanya sebuah pengecilan pada bagian – bagian yang berfungsi meregulasi fungsi perhatian seseorang. Penelitian juga menunjukkan anak dengan GPPH mengalami ketidak seimbangan zat neurokimia otak. Kondisi itu membuat otak anak dengan GPPH memiliki kontrol diri yang kurang.

Pada dasarnya gejala 70 % GPPH bisa hilang saat anak menginjak usia remaja, 30 % sisanya akan menetap sampai si anak dewasa. Tetapi penanganan sejak dini sangatlah diperlukan karena GPPH dapat berpengaruh pada kehidupan social anak. Gangguan itu dapat menimbulkan depresi, perasaan rendah diri, citra diri yang tidak sempurna dan perilaku menentang pada anak serta dapat mengganggu fungsi akademisnya.

Penanganan GPPH dilakukan dengan obat – obatan ( psikofarmakologi ) dan terapi perilaku ( psikososial ). Obat jenis psikostimulan seperti metilfenidat diketahui dapat mengurangi gejala hiperaktifitas, impulsivitas dan inatensi sampai 70 – 80 %. Selain obat – obatan , anak GPPH memerlukan terapi perilaku. Dukungan dari lingkungan sekitar termasuk guru dan teman di sekolah sangat diperlukan untuk membantu anak GPPH berkembang optimal. ( Sumber : Media Indonesia )

0 komentar

Apakah Autisma Itu ?

Meskipun telah diidentifikasi pertama kali tahun 1943, Autisma masih merupakan kecacatan yang belum diketahui. Saat ini gangguan spektrum autistik diperkirakan hampir menyentuh kehidupan keluarga di Indonesia.

Orang dengan autisma tidak cacat secara fisik dengan kata lain seorang yang lumpuh karena mengalami kemungkinan cedera diotak ; mereka tidak membutuhkan kursi roda dan mereka ‘nampak’ tidak seperti orang yang cacat. Banyak kesulitan untuk membentuk kesadaran dan pemahaman akan kondisi tersebut.

Sebab seorang anak autistic nampak “normal’ anggapan lain mereka adalah anak yang nakal atau orang tuanya tidak memperhatikan anak. Orang asing acapkali berkomentar akan hal ini.

Apakah Autisma Itu ?

Autisma adalah kecacatan perkembangan sepanjang hidup yang mempengaruhi seseorang berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain disekitar mereka. Anak – anak dan orang dewasa dengan autisma memiliki kesulitan dalam berinteraksi sosial sehari – hari. Kemampuan mereka untuk mengembangkan persahabatan biasanya terbatas sebagaimana kemampuan mereka untuk memahami ekspresi emosi orang lain.

Orang dengan autisma seringkali diiringi kesulitan belajar tetapi seseorang dengan kondisi demikian sulit dalam membuat pengertian.

Selain itu ada kondisi yang dinamakan Asperger Syndrome yang merupakan bentuk dari autis yang dipakai untuk menggambarkan orang yang biasanya fungsi akhirnya lebih tinggi dari spektrum autistik.

‘Kenyataan seorang autistik adalah membingungkan, mempengaruhi massa pada setiap peristiwa, orang, tempat, suara dan pandangan. Nampaknya tak ada batas yang jelas, urutan atau arti pada sesuatu. Sebagian besar dari kehidupan saya dihabiskan hanya untuk mencoba menyusun model dibelakang semuanya.’Seseorang dengan autisma

Apakah karakteristik dari autisma ?
Orang dengan autisma biasanya mengalami kesulitan pada tiga hal pokok ; hal ini dikenal sebagai kelemahan tiga serangkai.

•Interaksi sosial ( kesulitan dengan hubungan sosial, sebagai contoh nampak
menyendiri dan tidak tertarik pada orang lain ).
•Komunikasi sosial ( kesulitan dengan komunikasi verbal dan non verbal, sebagai
contoh tidak memahami penuh arti dari gerakan tubuh, ekspresi muka atau tekanan
suara ).
•Daya Fantasi ( Kesulitan dalam perkembangan bermain secara interpersonal dan
imajinasi, sebagai contoh memiliki jangkauan terbatas akan kegiatan imajinasi,
kemungkinan meniru dan mengikuti secara kaku dan berulang – ulang ).

Sebagai tambahan pada tiga serangkai ini, sikap tingkah laku mengulang – ulang dan melawan untuk mengubah rutinitas merupakan karakteristiknya.

Apakah penyebab autisma ?

Penyebab dari autisma masih belum diketahui tetapi penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik merupakan faktor penting. Hal ini juga dijelaskan dari penelitian bahwa autisma mungkin diasosiasikan dengan keanekaragaman dari kondisi yang mempengaruhi perkembangan otak yang terjadi sebelum, selama atau segera setelah melahirkan.

Diagnosa
Diagnosa autisma dibuat lebih awal, lebih baik kesempatan membantu dan menolongnya disesuaikan penerimaan anak / orang tersebut.

Dapatkah anak/orang dengan autisma ditolong ?

Pendidikan Luar Biasa dan dukungan yang terstruktur sebenarnya dapat membuat sebuah perbedaan pada anak / orang dengan kehidupan autisma, menolong meningkatkan kemampuannya dan mencapai potensi penuh dimasa dewasa.

Pusat Layanan Dinamika Untuk Autistik

Pusat Layanan Dinamika untuk Autistik dan Penyandang Cacat ( Dinamika Service Center For Autistic ) merupakan kegiatan dari Yayasan DINAMIKA yang telah berkembang di Bekasi untuk orang dengan autisma dan yang menangani mereka, dan menjalin kerja sama dengan lembaga nasional dan internasional untuk autisma. Yayasan DINAMIKA bekerja dibanyak bidang untuk membantu anak / orang dengan kehidupan autisma.

Program

•Melayani pendidikan dan rehabilitasi medik anak dan dewasa dengan autisma.

Ciri - ciri anak dengan Autisma

•Menunjukkan ketidak acuhan
•Bergabung jika orang dewasa meminta dengan tegas dan membantunya
•Menunjukkan kebutuhan dengan menggunakan tangan orang dewasa
•Interaksi hanya disatu pihak
•Tidak bermain dengan anak – anak yang lain.
•Echolalic – meniru kata – kata seperti burung beo
•Berbicara tak putus – putusnya mengenai satu masalah
•Tingkah laku yang aneh
•Membawa atau memutar – mutar obyek
•Kurang kreatif, pura – pura bermain
•Variasi bukan bagian dari kehidupannya
•Tak ada kontak mata
•Tertawa atau terbahak – bahak yang tidak tepat
•Tetapi beberapa orang diantara mereka dapat mengerjakan sesuatu dengan sangat baik, sangat cepat tetapi tidak dengan tugas yang melibatkan pengertian sosial.

Untuk informasi dan pendaftaran Anak dengan Autisma Anda dapat menghubungi :

YAYASAN DINAMIKA
Jl. Diponegoro No. 28
Bekasi 17150
Phone : 62-21-8805212
Fax : 62-21-8806299 0 komentar

BUAT WEB INSTANT DAPAT DUIT

Anda mencari Design Web Professional untuk perusahaan atau sekolah Anda ? Bingung buat web yang unik dalam waktu singkat? Atau mau buat uang dari website atau blog Anda ? Disini tempatnya Http://www.klik.ws/uanginstant

lowongan kerja di rumah